Kak jadi anak yatim itu berat ya, ucap seorang anak yatim yang berjuang cari nafkah.
Kisah bocah yatim ini sungguh menyayat hati. Ia adalah Ulfah (11 th), seorang anak yatim yang berjuang untuk hidup dan sekolah dari jual kerupuk keliling.
Ayah Ulfa sudah meninggal sejak Ulfa usia 3 tahun, sedangkan ibunya dengan tega pergi begitu saja meninggalkannya.
Kini Ulfa hanya punya kakek seorang, namun kakek pun kini entah mengidap sakit apa hingga membuat tubuhnya makin kurus dan tak bisa bangkit dari kasur.
Untuk bertahan hidup Ulfa berjualan kerupuk sepulang sekolah, tempuh puluhan KM hingga sepatunya rusak dan bolong.
Jangankan beli sepatu, beli beras aja Ulfah gak selalu mampu. Seperti hari ini, Ulfah cuma bisa makan nasi segenggam untuk seharian.
Ia sengaja menjatah nasi demi bisa makan berdua dengan kakeknya. Katanya udah dua hari kerupuknya gak laku sampai Ulfah nangis saat jualan karena gak tega liat Kakeknya kelaparan di rumah.
Namun adakalanya kerupuknya laku, sehingga ia dapat upah 17.000 rupiah.
Lain halnya dengan Kisah Veren (8 th). Orang tuanya pisah dan tak pernah kembali. Sejak saat itu, Veren berjuang cari nafkah untuk hidupi adiknya yang sakit.
Berbalut seragam SD, Veren tempuh puluhan KM sampai malam jajakan mie goreng buatan neneknya. Veren berjuang demi bisa makan, sekolah dan biaya pengobatan adiknya.
Adiknya sudah lama menderita hidrosefalus, membutuhkan pengobatan yang sangat panjang.
Kalo laku bisa dapat 35 ribu, namun sayangnya, mie goreng Veren gak selalu laku. Kadang Veren rela menahan lapar demi bisa kumpulkan uang untuk berobat sang adik.
#Orangbaik yuk berikan kado terbaik untuk anak-anak yatim piatu dhuafa. Semoga niat dan kebaikan yang tulus menjadi jalan untuk menuju kemenangan yang berlipat-ganda. Aamiin
Yuk, maximalkan momentum bulan Ramadhan kamu bisa sedekah dengan cara:
1. Klik Tombol “Donasi Sekarang”
2. Masukkan Nominal Donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau Transfer Bank (Bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BSI, atau kartu kredit) dan transfer ke nomor rekening yang tertera.
Selain mendoakan dan berdonasi, kamu juga bias membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut membantu bahagikan anak yatim piatu dhuafa.