Kurus Kering! Adim Bergantung Pada Tabung Oksigen

Ingin bahagiakan Ibu berujung terbaring tak berdaya.

*
Mimpi membelikan Ibu berpasang-pasang baju cantik, makanan lezat, hidup terjamin sirna seketika. Dari Surabaya, Adim (22 tahun) pulang ke rumah dengan keadaan miris.

“Waktu itu setelah lulus SMA, Adim izin ke saya buat kerja di hotel daerah Surabaya. Udah dari rumah kondisinya batuk-batuk, disana batuknya makin parah tapi tetep dia maksa kerja”, 

“Sampai akhirnya berat badan Adim turun terus..badannya jadi kurus kering, saya sampai kaget karena beda sekali saat Adim masih sehat. Adim juga sering ngeluh sesak nafas”, ungkap Ibu Adim, Bu Titin (50 tahun). 

TB Paru lah yang membuat Adim tidak berdaya hingga detik ini.

Dukanya semakin mendalam, belum sembuh dari sakitnya, Adim harus merasakan kehilangan sosok seorang ayah. Ayahnya meninggal dan saat ini pangkuan terakhirnya hanya sang ibu, Ibu Titin (50 tahun). Dengan telaten dan penuh perhatian merawat Adim yang sudah sakit sekitar 2 tahun.

“Sempat saya putus asa saat suami meninggal. Tapi ketika melihat Adim sakit, saya merasa harus bangkit. Adim membutuhkan saya apalagi ketika sesak nafas, katanya nyawanya terasa seperti dicabut, Ya Allah, malang sekali nasibnya Adim, mas”, Ibu Titin berurai air mata.

Dalam sehari Adim menghabiskan 3 tabung oksigen. Dimana jika 1 tabung oksigen diisi ulang harganya mencapai Rp 40.000. Telat sedikit saja karena oksigen habis, Adim langsung sesak nafas dan merintih kesakitan.

Sebagai tulang punggung keluarga, Ibu Titin berjualan nasi kuning keliling dengan satu kotak diberi harga Rp 5.000 dengan keuntungan Rp 2.000. Tentu penghasilan itu tidak cukup menutupi kebutuhan hidupnya dan isi ulang tabung oksigen untuk Adim.

“Ya Allah, Mas, Jualan nasi kuning ini cukup buat makan saja. Uang untuk beli tabung oksigen didapat dari jualin perabotan yang ada di rumah. Lemari, kursi, sampai TV udah ludas. Entah apalagi yang harus saya jual agar Adim bisa sembuh.”

Yuk temani Adim terus berjuang melawan TB parunya sampai sembuh dengan cara: 

1. Klik tombol DONASI SEKARANG;

2. Pilih nominal donasi;

3. Pilih metode pembayaran;

4. Klik tombol Lanjut Donasi.

Terima kasih, semoga kebaikanmu dibalas berkah melimpah!