ImageDari Sampah, Si Mbah Berjuang Bertahan Hidup...
Image

Dari Sampah, Si Mbah Berjuang Bertahan Hidup

Rp 741.369 terkumpul dari Rp 50.000.000
15 Donasi 2 bulan, 13 hari lagi

Penggalang Dana

Image
Image
Verified Organization

Dengan kedua kaki yang pincang dan pendengaran terbatas, mbah Satip terus melangkahkan sejauh 14 kilometer demi uang 500 perak. 

Mbah Satip (74 tahun) adalah seorang lansia yang hidup sendiri di hari-hari senjanya. Sang istri telah meninggal 5 tahun silam, sedangkan dua anaknya telah menikah dan hidup berpisah dengan mbah.

Sebenarnya kedua anak mbah Satip sesekali mengirimkan biaya untuknya makan, namun memang jumlahnya bisa dikatakan kurang sebab kondisi ekonomi anak-anak mbah sama-sama terpuruk.

“Sudah, sudah..kalian gak perlu kirim duit lagi buat bapak. Duitnya buat makan anak kalian aja, insya Allah bapak masih kuat cari uang. Jangan khawatirin bapak ya?”, ucap mbah kepada dua anaknya.

Setiap hari, mulai dari jam 7 pagi mbah akan mulai keliling mengumpulkan sampah-sampah yang sekiranya masih layak dijual ke pengepul. Dengan kakinya yang pincang, mbah paksakan berjalan berkilo-kilometer demi segenggam beras.

Sering juga mbah Satip diantar pulang oleh tetangganya yang tak sengaja melihat si mbah karena kasihan jalan di jalanan besar penuh dengan kendaraan, mengingat bukan hanya kakinya saja yang pincang, namun pendengarannya sudah berkurang.

Bahkan mbah hampir diserempet pemotor karena langsung menyeberang jalan tanpa menoleh ke arah kanan atau kiri! 

Mbah harus gesit untuk mengumpulkan barang rongsokan, sebab jika tidak, dia akan kalah dengan pemulung yang menggunakan motor. Satu kilogram botol plastik yang terkumpul jika dijual hanya 500 perak, mbah baru akan menjualnya seminggu sekali yang berarti penghasilannya hanya Rp 25.000. 

“Beras segini sebenarnya dibilang cukup, ya enggak cukup, mas. Kalau beras habis, ya saya gak makan. Isi perutnya pake air hangat yang saya rebus aja”, lanjut mbah Satip.

Sekecil apapun uang yang masuk ke kantong celana mbah Satip, baginya adalah jumlah yang pas yang telah Tuhan berikan untuknya. Meski hidupnya penuh kesulitan, mbah tidak pernah absen beribadah bahkan setiap hari Jumat, mbah libur bekerja demi mengejar shaf depan untuk shalat Jumat.

Sahabat, melihat perjuangan yang dilakukan mbah Satip, maukah sekiranya kamu memberikan sedikit bantuan untuk membantu kehidupannya menjadi lebih baik? Caranya: 

  1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Pilih metode pembayaran transfer Bank
  4. Dapatkan laporan melalui WhatsApp paling lambat 2x24 jam setelah berdonasi. 

Terima Kasih Orang Baik!

Donasi dari galang dana ini juga akan digunakan untuk penerima manfaat lansia lainnya di bawah naungan Yayasan Dana Sosial Al Falah Jember.

  • August, 15 2024

    Campaign is published

Orang Baik12 hari yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 30.048
yonatan febriyandi15 hari yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 50.145
Luthfi15 hari yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 49.556
Orang Baik15 hari yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 30.161
Orang Baik15 hari yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 30.170

Doa-doa orang baik

Menanti doa-doa orang baik

Bagikan melalui:
✕ Close