Mbah Sana yang sudah bungkuk tak bisa berbuat banyak untuk menyambung hidup sebatang kara. Ia tak menikah dan tak punya anak.
Kini setiap pagi ia jalan perlahan-lahan, sembari bertumpu pada 1 tongkat dan membawa termos berisi es untuk dijual di sekolah.
Jalannya hanya 1 km, namun untuk tubuhnya yang tak mampu lagi tegak, 1 km itu terasa berat, terasa jauh. Sesampainya disana, ia menjual jajanan es yang ia ambil dari rumah juragan es krim. Untung yang ia ambil dari 1 es yang terjual hanya 500 saja.
Kalau habis, ia akan mendapat untung sekitar 10.000 saja. Apakah cukup untuk menyambung hidup? Jangan ditanya, tentu saja tak cukup.
Namun Mbah Sana juga tak mampu untuk bekerja lebih keras lagi, apalagi ia jari tangan dan kakinya sudah menekuk kedalam dan tak bisa digerakkan. Semakin sulit baginya untuk bisa beraktivitas.
Kini Mbah Sana hidup menumpang di gubuk milik tetangganya, sambil terus berjuang menyambung hari dengan sisa tenaga dan hasil jualan yang tak seberapa.
#OrangBaik, jangan biarkan Mbah Sana terus hidup kesulitan. Mbah Sana memang tak punya anak dan cucu, namun bukan berarti kita tak bisa membantu. Salurkan uluran tangan terbaik untuk Mbah Sana dengan cara:
. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
Terima Kasih Orang Baik!
Donasi dari galang dana ini juga akan digunakan untuk penerima manfaat dengan kondisi dan keadaan serupa lainnya di bawah naungan Yayasan Dana Sosial Al - Falah Jember.
Menanti doa-doa orang baik