Bantu Gizi Balita Dari Keluarga Dhuafa

“Anak saya berat badannya kurang sekitar 2 kg, usianya 12 bulan tapi beratnya uma 7 kilo. Tiap hari cuma bisa minum air tajin, gak punya uang buat beli susu. Suami saya juga sakit dan belum pernah berobat. Jadi saya yang harus kerja sendirian, ujar Bu Misyati, sambil terisak meratapi hidup yang ia jalani.

Namun tak ada pilihan lain bagi Bu Misyati selain tetap kuat dan tegar. Anak dan suaminya, semuanya bergantung padanya. Jika ia tak kuat menyangga kehidupan mereka, tak ada orang lain yang bisa ia andalkan. 

Anak dan suaminya juga yang menjadi motivasi terbesar untuk terus bekerja membuat 1.000 batu bata setiap hari. Upahnya dari buruh batu bata dalam sehari juga tak seberapa. 

Walaupun lelah setiap detik seolah menempa tubuhnya. Tapi Bu Misyati seolah tak ingin merasakannya. Ia tetap bekerja demi bisa bawa suaminya ke dokter, dan membelikan susu anaknya yang dulu terlahir prematur.

“Riski dari kecil sudah menderita, lahir dalam keadaan prematur, sempat dirawat sehari dirumah sakit. Karena tidak ada biaya, saya bawa Riski pulang, saya rawat seadanya dalam kardus pakai lampu biar hangat, kalau pagi saya jemur juga”, ungkapnya.

“Wah.. kalau ditanya capek ya capek. Tapi saya nggak mau buang-buang waktu. Saya harus cetak sebanyak mungkin batu bata biar lekas diupah. Bisa buat makan, bawa suami berobat, serta belikan susu anak saya. Biar dia nggak minum air tajin terus.” ucap Bu Misyati dengan terisak.

Sahabat, masih banyak orang tua dari keluarga dhuafa yang hingga detik ini sedang berjuang untuk memenuhi gizi anaknya. Namun sayang, tak semua usaha mereka bisa terbayar dengan gizi yang tercukupi. Masih banyak balita dari keluarga dhuafa yang mengalami kekurangan berat badan, dan mungkin lebih parah dari anak Bu Misyati. 

Mari sisihkan sebagian rezeki yang hari ini kita nikmati, untuk membantu mereka yang sedang kekurangan gizi. Jangan biarkan kondisi ini berlarut lebih lama lagi, salurkan uluran tanganmu dengan cara:

1. Klik tombol DONASI SEKARANG;

2. Pilih nominal donasi;

3. Pilih metode pembayaran;

4. Klik tombol Lanjut Donasi.

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.